Sacrifice

  • What is SACRIFICE?
  • Why we need to SACRIFICE?

SACRIFICE (pengorbanan), suatu SIKAP dan TINDAKAN dimana dilakukan secara SADAR “memberikan” sesuatu dari dirinya/ milik kepunyaannya kepada otoritas/ lembaga/ orang yg berhak menerimanya.

  • Berkorban itu alkitabiah gak sih?
  • Apakah berkorban itu sama dengan penyembahan berhala?

TOKOH-TOKOH DI ALKITAB YG MEMBERI TELADAN AKAN SACRIFICE.
1. Abraham mengorbankan Ishak.

2. Ribkah memberi minum pada utusan Abraham dan bahkan unta-untanya.

3. Hana, Ibu Samuel, dimana yg berdoa meminta anak dan akhirnya memberikan anaknya ke bait suci sesuai nazarnya.

4. Janda Sarfat memberi makan Nabi Elia padahal waktu itu adonan utk rotinya saja tidak cukup.

5. Rut, mengorbankan kebebasannya untuk kembali ke bangsanya dan memilih untuk mengikuti Naomi mertuanya.

6. Ester, berpuasa 3 hari 3 malam untuk bangsanya.

7. Yesus. Mati untuk dosa kita, dan bangkit menyelamatkan kita.

TOKOH-TOKOH YG SALAH MENGAPLIKASIKAN PRINSIP SACRIFICE.

1. Saul, ketika ia mempersembahkan korban karena takut dan terburu-buru padahal Tuhan berinstruksi lain ditambah itu bukan bagiannya dia, melainkan Imam Lewi.

2. Yudas Iskariot, menyerahkan Yesus kepada Imam Farisi yg menganggap ia bertindak utk bangsanya dan uang.

3. Ananias dan Safira, yg dihinggapi roh lain sehingga berdusta terhadap rasul mengenai persembahan mereka. Sehingga mereka mati mendadak.

Lalu, bagaimana sebenarnya prinsip SACRIFICE itu?

a) SACRIFICE is a CHOICE.

Kej 22:1-2. Ini mengisahkan mengenai Abraham yg diminta oleh Allah untuk mengorbankan Ishak anaknya. Anak satu-satunya dari Sarah dan anak perjanjian. Anak yg lahir di usia tuanya.

Bisa gak Abraham pada saat itu menolak permintaan Allah? Bisa. Bisa gak waktu itu Abraham berdiskusi dulu dengan Allah dan minta untuk digantilah sama yg lain? Bisa. Tapi kenapa Abraham tidak melakukannya? Bukankah dia sahabat Allah? Yg mana pada waktu Sodom dan Gomora akan ditunggang balikkan Allah bertukar pandang dulu, bisa dong seharusnya saat itu Abraham berbalik minta waktu untuk bertukar pikiran?

Tapi disini saya menemukan bahwa Abraham MEMILIH untuk mempersembahkan Ishak, his son, because he BELIEVE that GOD KNOWS THE BEST. HE HAS FAITH!! (Ibr 11:17-19). Abraham percaya bahwa Allah sanggup mengadakan yg tidak ada menjadi ada. So now we can see that Sacrifice is about choice that made by Faith.

Jadi pastikan saat ini bila kita MEMPERSEMBAHKAN sesuatu kepada Tuhan, pastikan kita memiliki imam yg benar. Karena iman yg benar akan membantu kita memilih yg benar.

b) SACRIFICE is about GIVING YOUR BEST.

Motto hidup saya “Learn to be BETTER by giving my BEST.”

Terbaik disini bisa jadi berbeda arti ketika dinilai oleh orang lain. Ada yg menganggapnya biasa aja, berlebihan bahkan kurang. Tapi yg terpenting adalah APA YG TUHAN NILAI.

SACRIFICE by GIVING YOUR BEST is like Rm 12:1; Fil 2:12-15.

Dari 2 ayat diatas kita bisa belajar bahwa aplikasi daripada Sacrifice ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, dan bagaimana Tuhan menginginkannya? Yaitu seluruh HIDUP kita dan juga pada saat kita melakukan sesuatu (entah pekerjaan, pelayanan, hubungan), Tuhan ingin kita all out. Ngga peduli ada yg lihat, ada yg nilai, ada yg menghargai, ada yg muji, ada yg gaji atau ngga, besar atau kecil porsi pelayanan kamu, itu bukan goalnya. Ini berbicara mengenai INTEGRITAS.

Ex: saya pelayanan PAW, dan kami sebagai tim PAW memiliki komitmen utk latihan setiap hari jumat dari jam 7-10 malam. Dan pelayanan grup saya adalah pagi dan sore. Itu adalah komitmen kami bersama. Maka pengorbanan yg saya lakukan dg adanya komitmen ini adalah bila di hari jumat ada tawaran utk jalan-jalan, nonton, atau ngafe, maka dapat saya pastikan saya tolak, karena apa? Ya karena komitmen itu. Maka saya mengorbankan waktu berkumpul, hangout atau sekedar jaln-jalan saya. Sama dengan halnya suara. Sebagai singer maka saya dituntut untuk menjaga suara, maka saya sebisa mungkin bila mendekati pelayanan saya menghindari makanan atau minuman yg dapat merusak suara. Memang ada harga-harga yg harus dibayar.

c) SACRIFICE is about PRIORITY.

seperti kesaksian saya sebelumnya, kita bisa tahu bahwa orang itu respect, cinta atau ngga sama kita, itu salah satunya dari Prioritas yg dibuat terhadap kita.

Lu gak bisa ngomong lu sayang atau cinta sama gw, tapi utk waktu atau komunikasi aja gak bisa.

Lu gak bisa bilang lu sayang sama CG lu, kalo setiap kamis lu gak memprioritaskan dia dibanding acara hangout lu, atau “acara lembur”, dll.

Lu juga gak bisa bilang lu mengasihi Tuhan, kalo meluangkan waktu untuk sate dan bersekutu dg Dia aja gak ada. Itu semua NON SENSE.

Kamu gak bisa berdiri diatas dua perahu. Karena kamu akan jatuh tenggelam. Kamu gak bisa berharap pada Tuhan dan mamon. Karena keduanya pun gak bisa kamu dapatkan.

d) SACRIFICE wants you to MOVE ON!!

Menurut kalian, bagaimana caranya orang mencapai puncak tangga?

He needs to go upstair, right? Bisa gak dia sampai dipuncak tapi gak beranjak dari tempatnya? Atau bisa ngga dia sampai dipuncak sambil membawa pijakan bawahnya? Ngga bisa. Karena itu dia harus merelakan (mengorbankan) posisinya yg lama dan beranjak naik untuk terus maju hingga puncak.

  1. Kamu gak akan bisa kurus, kalo kamu gak mau mengurangi porsi makan dan berolahraga.
  2. Kamu gak akan sukses kalo kamu gak mau tekun berusaha dan menambah skill kamu.
  3. Kamu gak akan bisa pintar kalo kamu gak mau belajar.
  4. Kamu gak akan bisa maju bila kamu berdiri ditempat yg sama, di comfort zone yg sama.

So, be brave. Beranilah untuk melangkah dari comfort zone. Beranilah untuk mengambil tanggung jawab. Beranilah untuk mengubah pola pikir kamu yg salah, beranilah mengakui kesalahan, kekurangan, dan belajar menjadi lebih baik lagi.

Akan ada sesuatu yg berubah dan ditinggalkan ketika kamu mau maju untuk menjadi lebih baik. Entah dosa, masa lalu, teman-teman yg buruk, kebiasaan yg buruk, semua hal yg mengekang kita saat ini. Karena prinsipnya dari Sacrifice adalah Take and Give. 

If you want to give all of you to God then God will surely give ALL of HIS.

Leave a comment